Teya Salat
Tags: kuliah

Suggestions Lolos Ujian Hadir Perguruan Tinggi Negeri

[caption id="attachment_370244" align="alignleft" width="605" caption="SBMPTN"][/caption]

Dalam dalam beberapa bulan lagi, saudara termuda-saudara termuda SMU akan memasuki gerbang kuliah. Pilah-pilih jurusan pasti sudah terpikirkan. Bagi yang masih galau, silahkan berkonsultasi dengan guru, jamaah tua, saudara atau saudara tertua-kakak yg sudah kuliah. Positifkan jurusanmu sesuai memanfaatkan passion, minat kemudian bakatmu ya saudara termuda-adik. Jangan hingga ikut-ikutan sahabat ataupun pacar. Nanti menyesal lho...

Setelah pilih jurusan yg tepat, yg nir kalah pentingnya, adalah memilih universitas dimana kalian jadi menuntut ilmu. Fakta di lapangan membuktikan bahwa rata-rata lulusan SMU bercita-cita untuk masuk perguruan banyak negeri (Perguruan Tinggi Negeri), terutama yg favorit bin bonafid seperti UGM, ITB, UI, ITS, UNIBRAW dan lain-lain. Tetapi sayang, poly lulusan SMU yg gak percaya diri sanggup diterima pada Perguruan Tinggi Negeri sinkron yg diinginkan. Bukan sedikit saudara termuda-adik main aman menggunakan memilih Perguruan Gede Negeri yg kemungkinan akbar diterima. Tanda klasiknya? yang berharga lolos PTN? ataupun? saya nggak yakin tembus UGM / UI?. Bahkan memiliki jua yg klik jurusan dan universitas yg daya tampungnya lebih banya dibanding peminatnya. Ingat lho! Ini masa hadapan kalian. Saatnya kalian menentukan dan saatnya pulan kalian memilih.

Berikut aku show pengalaman bagaimana beta sampai sanggup diterima pada UGM, padahan saya hanya lulusan SMU persamaan. Tahu kan sekolah persamaan??? Kurang lebih persis lah menggunakan kejar paket. Maklumlah, jaman itu aku mondok di pesantren. Em virtude de santrinya nir diperkenankan buat sekolah generik. Padahal aku mau sekali, setelah lulus berdasarkan pesantren melanjutkan kuliah generik agar punya pengetahuan generik jua. So, baugs persiapan buat UNAS (dulu Ebtanas) juga ujian masuk PTN (SNMPTN atau SBMPTN? dulu jaman gw namanya SPMB) belajar secara belajar sendiri! Dan alhamdulillah, ya lulusan terbaik di SMU jurusan IPS pada SMU dimana saya ikut persamaan. Padahal satu kelas tidak semuanya murid persamaan melainkan tidak sedikit juga siswa reguler. Bahkan akhirnya gw bisa masuk fakultas hukum UGM. Tidak sedikit yg terkejut & nyaris tidak percaya, akan tetapi bagi aku, selain semua itu pemberian jua usaha aku menggunakan menilik tips & trik mengikuti ujian masuk Perguruan Banyak Negeri.

Berikut adalah suggestions & triks dri pengalaman gw.

Tau tidak yakni sehebat apapun kita tetapi bila nir percaya diri, hasilnya nir akan aporisma.

Mari kita lihat atlet bulutangkis kita. Secara teknis and kemampuan, kelas mereka telah terkenal diseluruh dunia. Tetapi mengapa bila berhadapan melalui negara-negara lain, khususnya Cina, mereka acapkali kalah. Atau lihat jua atlet tennis. Mengapa pemain yg rangkingnya jauh di bawah selalu tension apabila berhadapan dgn pemain top eight? Padahal secara teknis dan kemampun, mereka tidak jauh gak selaras dengan petenis yg peringkatnya berlimpah tinggi. Jawabannya adalah satu? mental percaya diri?.

Sepandai apapun kalian, secerdas apapun kalian dan sekeras apapun belajar kalian bila nir punya mental percaya diri, hasilnya pasti kurang maksimum.

Pertanyaannya? Bagaimanakah cara membentuk kepercayaan diri? Seandainya aku sih patut sederhana:



  • tanam pada akal kita bahwa semua peserta ujian buka PTN mempunyai harapan yg sama!

  • anggaplah kalian seseorang atlet atau gladiator yang siap bertarung buat memperebutkan gelar juara.

  • Sebelum ujian masuk PTN, beta ikut tray out and about masuk Perguruan Banyak Negeri buat kategori IPC (entah keberanian darimana yg membuat saya ikut IPC, padahal mata pelajaran IPA susah sekali). Daannnn hasilnya merupakan buat materi IPA, aku berada di rangking 89 berdasarkan 110 peserta, sedangkan buat materi IPS berada pada rangking 24 menurut 164 peserta. Disisi lain, teman saya, benar materi IPA juga IPS masuk 1 akbar! Wow!!!

    Namun sayang, temen saya tersebut, waktu diajak buat pilih UGM, jawabannya sangat mengecewakan? nir ah, takut nggak lolos?. Kita lalu merogoh Perguruan Banyak Negeri yang tidak sama, gw pilih fakultas hukum UGM, sedangkan dia ambil jurusan administrasi negara yang secara class pada bawah jurusan hukum; pada universitas yang gradenya jua pada bawah UGM. Alhamdulillah, kita sama-sama lolos PTN namun dia yang lebih pinter dan jago menurut gw, diterima pada universitas yg gradenya lebih rendah menurut UGM. Padahal secara akademis, beliau lebih pinter. Sayang bukan???

    Dari situ, aku berpikir bahwa selain punya kemampun, anda juga harus punya keyakinan & kepercayaan diri.

    Penilaian output ujian masuk PTN lazimnya memakai ketentuan: kalau benar, point-nya +4, bila salah, pointnya -1 & 0 point apabila nir menjawab. Betul bukan? Dengan sistem evaluasi misalnya itu, kerjakanlah materi ujian yg paling dikuasai, lalu materi ujian dalam tingkat penguasaannya dalam bawahnya & seterusnya. Sedangkan materi ujian yang tidak mampu, nir usah dikerjakan. Misalnya, buat gerombolan ujian IPS. Hari pertama, materi yg diujikan Matematika Dasar, Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris. jika kalian merasa yg paling mampu adalah Bahasa Inggris, kerjakanlah terlebih dahulu. Lalu materi ujian dalam pada bawahnya, misalnya Bahasa Indonesia dalam taraf penguasaannya pada bawah Bahasa Inggris, dan seterusnya. Bilamana aku dulu mengerjakan Bahasa Inggris lebih-lebih dahulu karena merasakan lebih sanggup dibanding Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemudian kerjakan Bahasa Indonesia, & terakhir Matematika sebatas dikerjakan 5 untuk 25 soal.

    tiga. Perbanyak Latihan Soal as well as Try Out

    Coba kalian amati dan simak baik-baik. Soal-soal buka PTN dari tahun ke tahun nyaris sama. Polanya jauh kurang juga persis. Bahkan tidak sedikit yang sama persis. Terus perbanyak latihan soal. Jangan pelit untuk membeli kitab soal-soal persiapan log in Perguruan Tinggi Negeri.

    Pengalaman aku, soal-soal latihan tahun-tahun sebelumnya nyaris 85% keluar diujian.

    Selain itu, jangan lupa tuk ikut try out and about. Menjelang ujian masuk PTN banyak lembaga & sekolah yg mengadakan try. Janga ragu buat turut try out untuk mengasah kemampuan kalian sekaligus mengetahui kelemahan dan kelebihan kalian dalam masing-masing mata pelajaran. Pelajaran yg telah lumayan dikuasai, terus dimantapkan sedangkan pelajaran yang tena 1/2-setengah harus and wajib bin kudu dipelajari lagi.

    Ingat! Seorang petarung tidak hanya melulu belajar meskipun jua wajib bertanding untuk menambah jam terbang, mengukur kemampuan & agama kita.

    Seperti yang gw bilang di atas, anggaplah kalian terkait seorang atlet dalam akan bertanding. Adalah atlet selain harus terus berlatih mengasah kemampuan juga wajib bertanding pada turnamen-turnamen buat melatih mental & mengukur kemampun.

    Tentukan berapa jam kalian sanggup belajar setiap harinya. Masing-masing dari kalian bisa tentukan sendiri. Berapapun banyaknya jam buat belajar, yg paling penting adalah konsisten lalu disiplin. Belajar 2? tiga jam for every hari namun konsisten setiap hari, jauh alangkah baiknya daripada belajar 15 jam tapi cuman sehari 2 hari saja.

    Selingi pula menggunakan hari libur yg mampu kamu jadual sendiri. Misalnya hari jumat. Hari pendek yg sanggup dibuat tuk refreshing melepas letih dan penat. Alhasil nir boring.

    Bagian terakhir, tentu saja berdoa. Selain kalian sendiri berdoa, minta doa berdasarkan orang lain terutama orang tua. Ingat! Anda insan hanya sanggup berusaha tetapi Tuhan yang menentukan segalanya. Mintalah pada-Nya supaya diberi hasil yg terbaik.

    Nah!!! Itu guidelines dan tricks versi gw. Selamat ditest.

    Methods ini juga bisa lho buat hadapain UNAS.



    Berkomentarlah secara bijaksana & bertanggung jawab. Komentar sebaik-baiknya menjaditanggung jawab komentatorseperti diatur pada UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang mulailah buat menaruh komentar! VIDEO PILIHAN

    Back to posts
    This post has no comments - be the first one!

    UNDER MAINTENANCE